KARYA
ILMIAH GEOGRAFI
“Manfaat Dan Pelestarian Hutan”
Disusun oleh :
Nama Kelompok;
1.Ayu Faizah
2.Nur Utami
3.Megasari Dwi Diyanti
4.Nurul qomariyah
5.Yan ratih K.S.D
SMAN JOGOROTO-JOMBANG
TAPEL 2012-2013
Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT,
karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk
menyelesaikan tugas Karya Ilmiah Geografi
InI. Tidak lupa juga kami capkan terima kasih kepada guru Geografi yaitu
Ibu Sunarti S.Pd. yang telah membimbing kami agar dapat mengerti tentang
bagaimana cara menyusun karya ilmiah Ini.
Karya Ilmiah Ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Manfaat
Hutan dan Pelestariannya”, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari
berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh kami dengan berbagai rintangan. Baik
itu yang datang dari diri kami maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya Karya Ilmiah ini
dapat terselesaikan.
semoga Karya Ilmiah kami Dapat bermanfaat bagi Para pembaca, Khususnya pada
diri kami sendiri dan semua yang membaca Karya Tulis kami ini, Dan Mudah
mudahan Juga dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca .
Walaupun Karya Ilmiah ini memiliki kelebihan dan kekurangan.Kami mohon untuk
saran dan kritiknya. Terima kasih.
Jogoroto,September 2012
Penulis
1
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………
B. Identifikasi Masalah……………………………………………
C. Tujuan…………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
A. Manfaat hutan……………………………………………
B. usaha
pelestarian
hutan.................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………
B. Saran……………………………………………………………
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hutan merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki nilaiekonomi, ekologi dan sosial yang tinggi, Hutan alam tropika juga berfungsisebagai paru-paru dunia dan sistem penyangga kehidupan sehingga kelatarianharus
dijaga dan dipertahankan dengan pembangunan
hutan yang tepat.Kondisi hutan, dilihat dari penutupan lahan / vegatasi, mengalami perubahanyang cepat dan dinamis, sesuai perkembangan pembangunan dan
perjalananwaktu, banyak faktor yang mengakibatkan perubahan tersebut antarlain perubahan
penduduk, dan diluar sektor
kehutanan yang sangat pesat
memberikan pengaruh besar terhadap meningkatnya kebutuhan akan lahan dan produk- produk dari hutan serta ketidakjelasan institusi pengelola kawasan hutantersebut, kondisi demikian diperparah dengan adanya perambahan hutan danterjadinya kebakaran hutan yang mengakibatkan semakin luasnya kerusakanhutan
alam tropika di Indonesia
3
B. Identifikasi
Masalah
Adapun
perumusan masalah yakni sebagai berikut :
1.
Apa
manfaat hutan untuk :
a.
Mencegah banjir
b.
Mencegah polusi udara
c.
Kesejahteraan rakyat
d.
Paru –paru dunia, dan
e.
Fungsi hidrologis
2.
Bagaimana usaha melestarikan
hutan.
C. Tujuan
Ø Untuk mengetahui manfaat hutan dari berbagai aspek.
Ø Untuk mengetahui berbagai usaha yang dapat dilakukan untuk
pelestarian hutan.
4
BAB II PEMBAHASAN
A. Manfaat hutan
Hutan memiliki banyak manfaat untuk kita semua.
Hutan merupakan paru-paru dunia (planet bumi) sehingga perlu kita jaga karena
jika tidak maka hanya akan membawa dampak yang buruk bagi kita di masa kini dan
masa yang akan datang.
i.
Manfaat hutan untuk mencegah banjir:
·
Dapat menampung air hujan di
dalam tanah
·
Mencegah intrusi air laut yang
asin
·
Menjadi pengatur tata air tanah
·
Struktur akar tanaman mampu
menyerap kelebihan air apabila turun hujan sehingga tidak mengalir sia-sia
melainkan dapat diserap tanah.
ii.
Manfaat hutan untuk mencegah polusi udara:
·
sebagai
penghasil oksigen.
·
sebagai
pengatur iklim
iii.
Manfaat hutan untuk kesejahteraan rakyat:
·
Hasil hutan dapat dijual langsung
atau diolah menjadi berbagai barang yang bernilai tinggi.
·
Membuka lapangan pekerjaan bagi pembalak hutan
legal.
·
Menyumbang devisa negara dari hasil penjualan
produk hasil hutan ke luar negeri.
5
iv.
Manfaat hutan untuk paru-paru dunia:
·
Penebangan
pohon membuat udara terasa panas karena karbondioksida terserap oleh tumbuhan.
Lalu,terjadilah perubahan iklim. Hutan membantu bumi mengurangi poluta-polutan
yang dapat merusak kesehatan sehingga udara menjadi bersih dan jumlah oksigen
pun melimpah. Itulah sebabnya hutan disebut sebagai paru-paru dunia.
v.
Manfaat hutan untuk fungsi hidrologis:
·
Dapat
menampung air hujan di dalam tanah
·
Mencegah intrusi air laut yang asin
·
Menjadi pengatur tata air tanah
B. Usaha pelestarian hutan
Keberadaan
hutan sangat penting. Hutan merupakan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan hewan.
Hutan juga merupakan penyeimbang alam dan paru-paru dunia. Saat ini
jumlah hutan di dunia semakin berkurang. Manusia terus mengambil
sumber daya yang ada dalam hutan. Bila hal ini dibiarkan terus maka
hutan di dunai akan habis. Apa yang akan terjadi bila hutan habis?
Bumi akan semakin panas dan tidak akan seimbang lagi.
Manusia pun juga tidak bisa mendapatkan kayu dan lainnya lagi
untuk kebutuhannya. Untuk itu menjaga hutan agar tetap lestari harus
dilakukan.
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga kelestarian hutan.
Beberapa kawasan hutan ditetapkan sebagai kawasan hutan lindung, cagar
alam dan suaka margasatwa. Jika hutan sudah ditetapkan menjadi hutan
lindung, pohonnya tidak boleh ditebang.
6
Cara lain
untuk melestarikan hutan adalah sebagai berikut:
·
Tebang pilih
Tebang pilih dilakukan dengan memilih tanaman yang akan ditebang. Dipilih
yang sudah tua. Penebangannya juga harus diberi jarak. Tidak satu lokasi
ditebang semua.
·
Tebang tanam
Tebang tanam artinya setelah dilakukan penebangan pohon di hutan selalu
diiringi dengan penanaman pohon baru. Dengan demikian kelestarian hutan
tetap terjaga.
·
Mencegah penebangan
liar
Penebangan liar sering dikenal dengan istilah illegal logging. Saat
ini kasus penebangan liar semakin parah. Hutan-hutan di negara kita
semakin menyempit. Untuk itu pengawasan harus dilakukan secara ketat.
Pelaku penebangan liar juga harus dihukum karena telah merugikan negara.
·
Melakukan penghijauan
Penghijauan atau reboisasi merupakan upaya penanaman kembali hutan yang
sudah gundul. Reboisasi sangat penting untuk mencegah kerusakan hutan dan bencana banjir dan tanah longsor.
·
Mencegah cara ladang berpindah / Perladangan
Berpindah-pindah
Terkadang
para petani tidak mau pusing mengenai kesuburan tanah. Mereka akan mencari
lahan pertanian baru ketika tanah yang ditanami sudah tidak subur lagi tanpa
adanya tanggung jawab membiarkan ladang terbengkalai dan tandus. Sebaiknya
lahan pertanian dibuat menetap dengan menggunakan pupuk untuk menyuburkan tanah
yang sudah tidak produktif lagi
7
·
.Waspada-Waspadalah &
Hati-Hati Terhadap Api
Hindari
membakar sampah, membuang puntung rokok, membuat api unggun, membakar semak,
membuang obor, dan lain sebagainya yang dapat menyebabkan kebakaran hutan. Jika
menyalakan api di dekat atau di dalam hutan harus diawasi dan dipantau agar
tidak terjadi hal-hal yang lebih buruk. Kebakaran hutan dapat mengganggu
kesehatan manusia dan hewan di sekitar lokasi kebakaran dan juga tempat yang
jauh sekalipun jika asap terbawa angin kencang.
·
Menempatkan Penjaga Hutan
/ Polisi Kehutanan / Jagawana
Dengan
menempatkan satuan pengaman hutan yang jujur dan menggunakan teknologi dan
persenjataan lengkap diharapkan mempu menekan maraknya aksi pengrusakan hutan
oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Bagi para pelaku kejahatan hutan
diberikan sangsi yang tegas dan dihukum seberat-beratnya. Hutan adalah aset /
harta suatu bangsa yang sangat berharga yang harus dipertahankan keberadaannya
demi anak cucu di masa yang akan datang.
8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari karya ilmiah
diatas dapat disimpulkan bahwa :
·
Manfaat hutan bagi kehidupan
sangat banyak
·
Upaya/usaha pelestarian hutan
sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian dan kelangsungan hidup.
B.
Saran
·
Usia kita masih remaja,
banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan hutan dan bumi kita.
·
Menyelamatkan hutan dan bumi
tidak harus memberantas penebang liar, tetapi mulia dari hal kecil seperti
menjaga kelestarian hutan, menggunakan air dan hasil alam secukupnya, dan ikut
menanam pohon dilingkungan kita. Kita juga dapat bersepeda ke sekolah, untuk
mengurangi emisi pada atmosfer bumi.
·
Mulailah semua dari diri kita
sendiri.
9